Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard Menghadapi Masa Depan yang Tidak Pasti di Tengah Penutupan Pemerintah

12

Pusat penelitian utama NASA, Goddard Space Flight Center, menghadapi situasi yang mengerikan akibat penutupan pemerintah yang sedang berlangsung. Meskipun pemotongan anggaran dan pengurangan staf di bawah pemerintahan sebelumnya telah berdampak pada lembaga tersebut, krisis yang terjadi saat ini telah memperburuk masalah ini, yang secara efektif memusnahkan program, laboratorium, dan fasilitas penting tanpa persetujuan kongres. Hal ini tidak hanya membahayakan kemajuan ilmiah NASA tetapi juga perannya dalam bidang penting seperti ilmu iklim.

Jurnalis investigasi Josh Dinner baru-baru ini menyelesaikan laporan komprehensif yang merinci kenyataan yang meresahkan ini. Temuannya menyoroti pola tindakan eksekutif yang tidak terkendali dan berpotensi melanggar batasan hukum. Sebuah laporan dari staf Partai Demokrat menggemakan kekhawatiran ini, menyatakan bahwa pemerintahan Trump telah secara ilegal memberlakukan pemotongan anggaran di NASA sejak awal musim panas, sehingga membahayakan keselamatan misi dan upaya ilmiah.

Situasi di Goddard menggarisbawahi tren campur tangan politik yang lebih luas terhadap penelitian ilmiah di NASA. Pernyataan terbaru dari Penjabat Administrator NASA Sean Duffy bahwa badan tersebut akan “beralih” dari ilmu iklim untuk fokus pada eksplorasi bulan dan Mars lebih jauh menggambarkan hal ini mengenai pergeseran prioritas. Penghapusan posisi kepala ilmuwan menambah lapisan yang mengkhawatirkan, menandakan berkurangnya penekanan pada kepemimpinan dan pengawasan ilmiah.

Kesusahan Karyawan dan Reaksi Kongres:

Situasi ini menyebabkan penderitaan yang nyata di kalangan karyawan Goddard. Protes yang diorganisir oleh personel badan antariksa dan anggota parlemen semakin vokal, menyoroti kemarahan mereka atas PHK massal dan pemotongan anggaran ilmu pengetahuan di tengah kekacauan penutupan. Ketakutan yang meluas di kalangan badan tersebut adalah bahwa Goddard mungkin akan lumpuh secara permanen akibat tindakan ini, dan menjadi bayangan dari kekuatan ilmiah sebelumnya.

Beyond Goddard: Gambaran yang Lebih Luas

Meskipun penderitaan Goddard mendominasi berita utama, hal ini melambangkan krisis yang lebih luas yang dihadapi NASA.

  • Orang yang Ditunjuk Secara Politik di NASA: Pencalonan miliarder Jared Isaacman untuk memimpin NASA merupakan potensi gangguan lain bagi badan tersebut ketika ia menggantikan pegawai negeri sipil yang berpengalaman di tengah kekacauan ini. Langkah ini melanjutkan tren penunjukan yang bermotif politik atas keahlian ilmiah yang sudah mapan dalam posisi kepemimpinan utama NASA.
  • Kerja Sama Internasional di Tengah Ketegangan: Meskipun ada ketegangan politik dengan Tiongkok, kedua negara baru-baru ini berkolaborasi untuk mencegah potensi tabrakan satelit di luar angkasa. Peristiwa ini menawarkan secercah harapan di tengah meningkatnya kekhawatiran geopolitik dan menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional untuk operasi ruang angkasa yang aman.

Penutupan pemerintahan yang terus berlanjut menimbulkan bayangan gelap atas masa depan Goddard. Nasibnya masih belum pasti karena mereka berjuang untuk mengarungi perairan yang bergejolak ini, sehingga menimbulkan pertanyaan kritis mengenai implikasi jangka panjang terhadap hasil ilmiah NASA dan posisi Amerika dalam perlombaan antariksa global.